Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Butuh 600 Juta Pekerjaan Baru

Kompas.com - 24/01/2012, 08:48 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JENEWA, KOMPAS.com — International Labour Organization atau ILO mengungkapkan, dunia membutuhkan 600 juta pekerjaan baru dalam sepuluh tahun mendatang. ILO pun menyerukan kebijakan fiskal yang lebih terkoordinasi, adanya perbaikan regulasi, dan dukungan finansial, untuk lebih menumbuhkan perekonomian.

"Prediksi kami untuk masa depan (ketersediaan lapangan kerja), sebenarnya pesimistis," kata Ekkehard Ernst, salah satu penulis laporan tahunan ILO, Selasa (24/1/2012), dikutip dari Reuters.

Laporan tahunan ILO itu diterbitkan pada Senin (23/1/2012) waktu Eropa, atau Senin menjelang tengah malam waktu Indonesia. Menurut ILO, kini ada sekitar 200 juta orang yang tidak memiliki pekerjaan di seluruh dunia. Dan, tiap tahun sekitar 40 juta pekerjaan harus diciptakan.

"Adalah tantangan untuk menciptakan 600 juta lapangan pekerjaan dalam 10 tahun mendatang. Itu pun masih menyisakan 900 juta pekerja dengan penghasilan kurang dari 2 dollar Amerika (sekitar Rp 18.000) per hari," dituliskan dalam laporan itu.  

Sekalipun ada resolusi yang tepat dan cepat untuk mengatasi krisis utang di Eropa, ILO pun memprediksi angka penggangguran akan tetap terpaku di angka 6 persen hingga akhir 2016.  Prediksi itu diambil menggunakan model perhitungan berdasarkan data ekonomi tiap negara di pertengahan hingga akhir 2011.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com