Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Ingin Mobil Nasional Berkembang

Kompas.com - 25/01/2012, 15:14 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi VI DPR RI tampaknya berusaha keras agar industri otomotif atau mobil nasional berkembang. Upaya DPR ini salah satunya ditunjukkan dengan rencana pembentukan panitia kerja (panja).

"Dalam upaya mendukung rencana tersebut (pengembangan industri otomotif atau mobil nasional), Komisi VI DPR RI sepakat membentuk Panja Pengembangan Industri Otomotif Nasional," sebut pimpinan rapat Komisi VI, Aria Bima, dalam membacakan kesimpulan rapat dengar pendapat di DPR, Jakarta, dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wali Kota Solo, serta sejumlah pihak terkait, Rabu (25/1/2012).

Terkait rencana pengembangan industri otomotif atau mobil nasional, Komisi VI DPR RI pun meminta seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun dunia usaha, agar mendukung pengembangan program mobil nasional. Pemerintah yang dimaksud antara lain Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN), Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Riset dan Teknologi, serta LPNK IPTEK.

Aria menyebutkan, pemerintah diharapkan bisa berkoordinasi dalam mengembangkan inovasi, membantu desain dan rancang bangun industri otomotif nasional. Dia pun berharap pemerintah juga mendukung kalangan usaha dan pemerintah daerah yang telah merintis dan mengembangkan mobil nasional.

"Terkait dengan kendala investasi dalam pengembangan mobil nasional, Komisi VI DPR RI meminta kepada pemerintah agar memberikan kemudahan dan insentif kepada para investor nasional yang berminat atau berinvestasi untuk pengembangan industri otomotif atau mobil nasional," pungkas Aria. Rencananya, kata dia, panja akan dibentuk dalam masa persidangan sekarang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com