Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Kompas Gramedia: Indonesia Kian Menakjubkan

Kompas.com - 26/01/2012, 01:20 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Kompas Gramedia, Agung Adi Prasetyo, mengatakan, ASEAN kini semakin berperan penting dalam perekonomian dunia. Ia pun menyebutkan, perputaran bisnis di Indonesia kian menakjubkan. Kondisi ini lantas memicu majalah bisnis Fortune Indonesia mempercepat waktu penerbitannya.

"Ketika majalah Fortune Indonesia diluncurkan pada pertengahan 2010, era abad Asia terdengar sayup-sayup. Kini suara yang dulu sayup-sayup sekarang terdengar semakin nyaring dan siap menjadi keniscayaan," ujar Agung dalam acara penganugerahan 20 perusahaan terbaik pilihan Fortune Indonesia, di Jakarta, Rabu (25/1/2011) malam.

Menurut Agung, seiring dengan krisis yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat, Asia bisa tampil menjadi primadona baru. Bahkan, ASEAN akan memainkan peran penting dalam perekonomian dunia.

Mengutip data Dana Moneter Internasional, ia menyebutkan, Indonesia punya porsi besar dalam perekonomian ASEAN, yakni dengan 47 persen. Bahkan, sebentar lagi Indonesia bersama dengan negara ASEAN lainnya akan memasuki era masyarakat ekonomi ASEAN. Jadi, kata dia, perputaran bisnis di Indonesia pun akan semakin menakjubkan.

"Untuk mengantisipasi percepatan tersebut, bersama ini pula kami sampaikan bahwa sejak Januari 2012, majalah Fortune Indonesia mempercepat jadwal terbitnya dari semula 3 mingguan menjadi 2 mingguan," tutur Agung. Ia pun berharap, dengan percepatan jadwal penerbitan ini, Fortune Indonesia sebagai salah satu bagian dalam Kelompok Kompas Gramedia bisa memberikan inspirasi bagi para pembacanya.

Untuk diketahui saja, Fortune Indonesia mengadakan acara penghargaan Fortune Most Admired Companies 2011. Sebanyak 20 perusahaan terpilih mendapatkan penghargaan itu, yaitu Adaro Energy, Aneka Tambang, Astra International, Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Garuda Indonesia, Gudang Garam, HM Sampoerna, Holcim Indonesia, Indofood Sukses Makmur, Indosat, Kalbe Farma, Lippo Karawaci, Medco Energi International, Mitra Adiperkasa, Telekomunikasi Indonesia, Unilever Indonesia, United Tractors, dan XL Axiata.

Dari 20 perusahaan tersebut, perusahaan terbaik di masing-masing sektor, yakni BCA di sektor perbankan, Telkom di sektor telekomunikasi, Unilever di sektor konsumer, Holcim Indonesia di sektor properti, dan HM Sampoerna di sektor industri. Sementara itu, perusahaan yang paling dikagumi untuk tahun 2011 adalah Astra International.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com