Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Berikan Insentif bagi Mobnas jika...

Kompas.com - 26/01/2012, 12:25 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan akan mendukung produksi mobil nasional (mobnas) asalkan mobil tersebut telah memenuhi verifikasi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). "Saya tentu ingin menyampaikan bahwa kita ingin sekali memiliki mobnas karena sudah lama Indonesia memerlukan itu. Tetapi kalau mobnas sudah mulai diproduksi, tentu Kemenperin musti melakukan verifikasi tentang bagaimana, apakah komponennya itu betul-betul komponen lokal, apakah hak ciptanya sudah benar, apakah kriteria untuk dimasukkan dalam kategori produksi nasional itu sudah cukup," ujar Agus di DPR, Jakarta, Kamis (26/1/2012).

Menurut Agus, jika suatu produk mobil sudah memenuhi sejumlah kriteria sebagai mobil nasional, maka pemerintah, yakni Kemenperin, pun akan memberikan insentif. Kementerian Keuangan pun akan melakukan hal serupa. "Tentu Kemenperin akan mengusulkan suatu bentuk insentif, dan kami juga rekomendasi, kalau itu suatu karya putra-putri Indonesia, kita harus dukung," tambah Agus.

Namun dia mengatakan, jika sebuah produk mobil masih berupa rakitan dari komponen-komponen impor, misalkan dari China atau Korea Selatan, berarti belum bisa dikategorikan sebagai mobnas. Untuk itu, masih perlu waktu memenuhi kriteria mobnas dan itu harus diusahakan. "Tetapi kita sendiri musti tahu bahwa ada kriteria-kriteria sesuai dengan standar perindustrian yang baik untuk itu (mobil) bisa masuk usulan Kemenperin, untuk bisa mendapatkan dukungan pemerintah lebih lanjut," pungkas Agus.

Menurut paparan Kemenperin, dalam sektor otomotif, sebuah merek mobil dianggap sebagai buatan negara tertentu bila proses akhir perakitan mobil itu dilakukan di negara tersebut. Berdasarkan perjanjian-perjanjian FTA dan SKA, minimal konten lokal 40 persen dijadikan semacam pedoman umum bagi orisinalitas suatu produk otomotif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com