PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dijadikan rujukan untuk menangani flu burung di Kalteng. Karena itu, berbagai fasilitas dan peralatan pendukung sudah disiapkan untuk menerima pasien flu burung.
Menurut Direktur RSUD Dr Doris Sylvanus, Suprastija Budi di Palangkaraya, Jumat (27/1.2012), ia sudah dihubungi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng, Rian Tangkudung. "Pihak Dinkes Kalteng menanyakan kesediaan RSUD Dr Doris Sylvanus untuk menjadi rumah sakit rujukan," tuturnya.
Suprastija menjawab, pihaknya siap untuk menangani pasien flu burung dengan menyediakan dua ruang isolasi, dua ruang pemulihan, obat, dan alat bantu pernapasan. "Jika ada pasien yang diduga terkena flu burung dan rumah sakit di kabupaten setempat tak dapat menangani, kami siap menerimanya," paparnya.
Kesiapan RSUD Dr Doris Sylvanus setidaknya sudah dilakukan sejak awal pekan ini. Suprastija menjelaskan, sejauh ini di Kalteng belum ditemukan pasien yang positif terkena flu burung. Pasien terakhir yang diduga terkena penyakit itu, dirawat tahun 2008 dan dirujuk dari Kabupaten Pulang Pisau.
Itu pun setelah dicek, hasil pemeriksaan darah di Jakarta menunjukkan bahwa pasien negatif terjangkit. Suprastija mengimbau masyarakat agar memperhatikan kebersihan. Jika harus melakukan kontak dengan unggas, pemilik ternak diimbau menggunakan masker dan setelah itu mencuci tangan.
Flu burung harus segera diatasi karena sangat cepat bermutasi. Virus flu burung sangat tidak stabil dan kondisinya bisa berubah tergantung cuaca, paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.