Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Palangkaraya Rujukan Kasus Flu Burung

Kompas.com - 27/01/2012, 17:33 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dijadikan rujukan untuk menangani flu burung di Kalteng. Karena itu, berbagai fasilitas dan peralatan pendukung sudah disiapkan untuk menerima pasien flu burung.

Menurut Direktur RSUD Dr Doris Sylvanus, Suprastija Budi di Palangkaraya, Jumat (27/1.2012), ia sudah dihubungi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng, Rian Tangkudung. "Pihak Dinkes Kalteng menanyakan kesediaan RSUD Dr Doris Sylvanus untuk menjadi rumah sakit rujukan," tuturnya.

Suprastija menjawab, pihaknya siap untuk menangani pasien flu burung dengan menyediakan dua ruang isolasi, dua ruang pemulihan, obat, dan alat bantu pernapasan. "Jika ada pasien yang diduga terkena flu burung dan rumah sakit di kabupaten setempat tak dapat menangani, kami siap menerimanya," paparnya.

Kesiapan RSUD Dr Doris Sylvanus setidaknya sudah dilakukan sejak awal pekan ini. Suprastija menjelaskan, sejauh ini di Kalteng belum ditemukan pasien yang positif terkena flu burung. Pasien terakhir yang diduga terkena penyakit itu, dirawat tahun 2008 dan dirujuk dari Kabupaten Pulang Pisau.

Itu pun setelah dicek, hasil pemeriksaan darah di Jakarta menunjukkan bahwa pasien negatif terjangkit. Suprastija mengimbau masyarakat agar memperhatikan kebersihan. Jika harus melakukan kontak dengan unggas, pemilik ternak diimbau menggunakan masker dan setelah itu mencuci tangan.

Flu burung harus segera diatasi karena sangat cepat bermutasi. Virus flu burung sangat tidak stabil dan kondisinya bisa berubah tergantung cuaca, paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com