Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiger Airways Resmi Genggam 33 Persen Saham Mandala

Kompas.com - 30/01/2012, 17:48 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Tiger Airways Senin (30/1/2012) ini resmi mencaplok 33 persen saham milik PT Mandala Airlines. Manajemen mengungkapkan aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari rencana ekspansi regional.

Investasi ini menjadikan Tiger Airways sebagai pemegang saham kedua terbesar di Mandala di mana perusahaan asal Indonesia ini terpaksa grounded karena masalah keuangan internal yang membelit bertahun-tahun.

Saat ini pemegang saham terbesar Mandala digenggam oleh Group Saratoga milik Sandiaga Uno dengan 51,3 persen. Kepemilikan ini juga menjadikan Saratoga sebagai pemegang saham pengendali. 15,7 persen saham lainnya dimiliki oleh pemegang lama dan sejumlah kreditur.

Tiger masuk ke Mandala melalui anak perusahaan yang sepenuhnya dimilikinya yaitu Auman Aviation Pte Ltd. Tiger berharap, sertifikat izin terbang bisa dikantongi bulan depan sehingga Mandala bisa mengudara April mendatang.

Tiger Airways yang memiliki wilayah operasional di Australia ini menyiapkan dana hingga Rp 158 miliar atau setara dengan  126 juta dollar AS melalui right issue untuk mendanai ekspansinya termasuk pembelian pesawat.

Per 31 Maret 2011, saham Tiger Airways dikuasai oleh Singapore Airlines Limited sebesar 32,9 persen. Kemudian 8,1 persen dimiliki The Capital Group Companies Inc.  Saham sebesar 7,4 persen dimiliki oleh Dahlia Investment Pte Ltd. Dan sisa saham sebesar 5,055 dimiliki oleh Schroder Investment Management Group. (Dyah Megasari/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com