Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan untuk Apresiasi Pencapaian Target

Kompas.com - 31/01/2012, 11:32 WIB
Ichwan Susanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerjaan rumah bagi Indonesia untuk mencapai target-target tujuan pembangunan milenium masih menumpuk. Diperlukan kerja keras semua pihak untuk mencapainya.

Untuk mendorong setiap pihak berpartisipasi, Kantor Urusan Khusus Presiden untuk MDGs kembali memberikan penghargaan bagi insan yang dinilai telah mempraktekkan upaya pencapaian tujuan pembangunan.

"Salah satu aspek penting untuk mendorong pencapaian MDGs adalah membangun sistem insentif dan disinsentif yang berfungsi sebagai katalis percepatan pencapaian MDGs. Sistem ini bertujuan memilah secara jelas aspek-aspek reward and punishment," ucap Nila Moeloek, utusan Khusus Presiden untuk MDGs, Selasa (31/1/12) dalam pembukaan Indonesia Millenium Development Goal Awards 2011 "Beraksi untuk Negeri".

Sejak diluncurkan 12 Oktober 2011, tercatat 226 peserta mengikuti program tahunan Indonesia MDG Awards. Pesertanya dari Kabupaten/Kota, LSM. Organisasi Pemuda, dan Swasta.

Dewan juri Yaitu Nila Moeloek, Gamawan Fauzi (Mendagri), Tjandra Yoga (Kementerian Kesehatan), Rusman Heriawan (Wakil Menteri Pertanian dan Kepala BPS), Erna Witoelar (Ketua Yayasan Inovasi Pemerintah Daerah), Ninok Leksono (Redaktur Senior Kompas), Coco Ushiyama (Direktur Country World Food Programme), Suryopratomo (MetroTV), Nafsiah Mboi (Komisi Penanggulangan AIDS Nasional), Sonny Harry B Harmadi (Fakultas Ekonomi UI), dan Fasli Djalal (mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com