JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerjaan rumah bagi Indonesia untuk mencapai target-target tujuan pembangunan milenium masih menumpuk. Diperlukan kerja keras semua pihak untuk mencapainya.
Untuk mendorong setiap pihak berpartisipasi, Kantor Urusan Khusus Presiden untuk MDGs kembali memberikan penghargaan bagi insan yang dinilai telah mempraktekkan upaya pencapaian tujuan pembangunan.
"Salah satu aspek penting untuk mendorong pencapaian MDGs adalah membangun sistem insentif dan disinsentif yang berfungsi sebagai katalis percepatan pencapaian MDGs. Sistem ini bertujuan memilah secara jelas aspek-aspek reward and punishment," ucap Nila Moeloek, utusan Khusus Presiden untuk MDGs, Selasa (31/1/12) dalam pembukaan Indonesia Millenium Development Goal Awards 2011 "Beraksi untuk Negeri".
Sejak diluncurkan 12 Oktober 2011, tercatat 226 peserta mengikuti program tahunan Indonesia MDG Awards. Pesertanya dari Kabupaten/Kota, LSM. Organisasi Pemuda, dan Swasta.
Dewan juri Yaitu Nila Moeloek, Gamawan Fauzi (Mendagri), Tjandra Yoga (Kementerian Kesehatan), Rusman Heriawan (Wakil Menteri Pertanian dan Kepala BPS), Erna Witoelar (Ketua Yayasan Inovasi Pemerintah Daerah), Ninok Leksono (Redaktur Senior Kompas), Coco Ushiyama (Direktur Country World Food Programme), Suryopratomo (MetroTV), Nafsiah Mboi (Komisi Penanggulangan AIDS Nasional), Sonny Harry B Harmadi (Fakultas Ekonomi UI), dan Fasli Djalal (mantan Wakil Menteri Pendidikan Nasional).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.