Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Akan Beli Listrik dari PLTU Embalut

Kompas.com - 31/01/2012, 19:16 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- PT PLN (Persero) akan mendapat tambahan daya 50 Mega Watt. Tambahan itu akan diperoleh dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Embalut Ekspansi berkapasitas 1 x 50 Mega Watt. Pembangkit ini dibangun oleh swasta dan ditargetkan mulai beroperasi tahun 2015.

Perjanjian jual beli tenaga listrik ditandatangani di Jakarta, Selasa (31/1/2012), oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji dan Direktur Utama PT Cahaya Fajar Kaltim Zainal Muttaqien, selaku pengembang yang membangun PLTU Embalut Ekspansi.

PLTU itu berlokasi di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Lokasi pembangunan PLTU Embalut Ekspansi berada di kompleks PLTU Embalut unit 1 dan 2 (eksisting).

Proyek itu diperkirakan menelan biaya sekitar 85 juta dollar AS. Pembangkit listrik itu dijadwalkan mulai beroperasi komersial (Commercial Operation Date /COD) pada akhir tahun 2015. Tarif dasar jual beli tenaga listrik yang disepakati dan mendapat persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakni Rp 759,23 per kwh (asumsi harga batubara 66, 55 dollar AS per ton, dengan skema pass-through).

PLTU Embalut Ekspansi merupakan proyek dengan skema pengadaan Build, Own, Operate, and Transfer (BOOT). Jadi pembangkit listrik akan menjadi milik PLN setelah habis masa kontrak 25 tahun.

"Pada saat nanti beroperasi, PLTU ini akan menyuplai energi listrik ke Sistem Kalimantan Timur sebesar 381 GWh per tahun," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto.

Pengadaan proyek PLTU Embalut Ekspansi dilakukan melalui proses penunjukan langsung kepada PT CFK selaku pengembang PLTU Embalut Eksisting. Hal ini mengacu kepada ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri ESDM Nomor 001 tahun 2006 jo Peraturan Menteri ESDM Nomor 004 Tahun 2007.

PT CFK adalah pengembang pada proyek listrik swasta PLTU Embalut Unit 1 dan 2 (eksisting) berkapasitas 2 x 22,5 MW. Dengan pembangunan proyek ekspansi ini, PT CFK akan mengoperasikan tambahan 1 unit pembangkit baru 1x50 MW di lokasi PLTU Embalut yang sama. Jadi total kapasitas yang dikelola menjadi 95 MW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com