Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Petani Bawang Brebes Demo di Jakarta

Kompas.com - 01/02/2012, 08:15 WIB
Siwi Nurbiajanti

Penulis

BREBES, KOMPAS.com- Sekitar 200 petani bawang merah dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah akan berunjuk rasa di kantor Kementerian Pertanian di Jakarta, Rabu (1/2/2012) hari ini. Mereka berangkat dari Brebes Selasa malam, sekitar pukul 22.00, dengan menggunakan bus.

Para petani juga membawa kesenian tradisional buroq untuk ditampilkan dalam unjuk rasa tersebut. Mereka nekad ke Jakarta guna meminta pemerintah agar mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada petani bawang merah, yaitu dengan menghentikan impor bawang merah.

Sebab, kehadiran bawang merah impor telah mengakibatkan harga bawang merah lokal jatuh. Selama sekitar tujuh bulan terakhir, harga bawang merah lokal berada di bawah biaya produksi, yaitu Rp 5.500 per kilogram. Saat ini, harga bawang merah lokal masih berkisar Rp 3.500 per kilogram hingga Rp 4.000 per kilogram.

Koordinator unjuk rasa, Subekhan, mengatakan, para petani mendesak pemerintah menyelidiki dugaan adanya politik dumping yang dilakukan negara pengekspor bawang merah, seperti India dan China.

Politik dumping tersebut mengakibatkan harga bawang merah impor yang masuk ke Indonesia terjual dengan harga sangat murah, sekitar Rp 2.000 per kilogram. Para petani meminta agar pemerintah menghentikan impor bawang merah, karena telah mengakibatkan nasib petani bawang merah lokal terpuruk. Padahal, bawang merah merupakan komoditas andalan para petani di Kabupaten Brebes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com