Harga Jagung Naik

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga jagung pada perdagangan Rabu dinihari (1/2/2012) di CBOT mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan produk komoditi padi-padian, dipicu harapan pada perbaikan ekonomi di Zona Eropa yang sedang diterpa krisis utang. Sementara itu kekhawatiran terhadap musim dingin juga berpengaruh terhadap pergerakan harga golongan padi-padian.

Pergerakan Euro, saham dan sektor komoditas memberikan a rah positif terinspirasi oleh harapan adanya kesepakatan utang Yunani pada minggu ini setelah para pemimpin Eropa memberikan dukungan kesepakatan adanya pakta yang akan mengatasi penyebab krisis utang.

Harga gandum di CBOT meningkat 1,67 persen menjadi 6,55 dollar AS per bushel pada pukul , sementara itu harga jagung untuk pengiriman Maret juga mengalami peningkat an 1,07 persen menjadi 6,38 dollar AS per bushel.

Para pedagang mengatakan penurunan dolar yang membuat komoditas dalam denominasi dolar lebih kompetitif yang telahmembantu kenaikan gandum di AS, demikian halnya jagung dan kedelai.

Harga jagung yang rata-rata 6 dollar AS per bushel pada tahun lalu akan mengalami penurunan di masa mendatang karena factor produksi. Harga rata-rata diprediksi akan jatuh 4,54 dollar AS pada tahun 2013.