KOMPAS.com - Singapura Mercantile Exchange (SMX) pada Jumat (3/2/2012) mengumumkan akan meluncurkan kontrak berjangka lada hitam (black pepper) pertama di dunia pada pekan depan.
Perdagangan untuk kontrak, yang ditujukan untuk menciptakan sebuah patokan global baru untuk komoditas yang sebagian besar diproduksi di Asia, akan dimulai pada 10 Februari, SMX mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Vietnam mendominasi pasar global lada hitam. Negara itu akan menjadi titik pengiriman untuk kontrak berjangka, kata SMX. Indonesia, Malaysia, dan India juga pengekspor utama lada hitam.
"Kami yakin bahwa kontrak berjangka komoditas pertanian yang pertama ini di bursa akan diterima oleh komunitas perdagangan fisik," kata kepala eksekutif SMX, V. Hariharan, sebagaimana warta AP dan AFP.
"SMX mengharapkan untuk menawarkan lebih banyak produk Asia-sentris di masa depan," ia menambahkan.
Diluncurkan pada Agustus 2010, SMX menawarkan sebuah platform untuk perdagangan berbagai komoditas, termasuk opsi dan kontrak berjangka pada logam mulia, logam dasar, produk pertanian, energi, dan mata uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.