Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Didorong Terapkan Konsep Hijau

Kompas.com - 04/02/2012, 04:00 WIB

Jakarta, Kompas - Rumah sakit didorong menerapkan konsep hijau dalam mengelola gedung dan lingkungannya. Ini dilakukan agar tak menimbulkan kerugian kepada warga sekitar akibat limbah yang dihasilkan.

Direktur Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Supriyantoro, Jumat (3/2), di Jakarta, mengatakan, rumah sakit (RS) yang dikelola baik tidak akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

”Rumah sakit yang berkonsep hijau tidak hanya banyak pohon, tapi juga tidak punya limbah yang berdampak kepada masyarakat,” katanya seusai meresmikan sejumlah fasilitas di RS Pusat Persahabatan Jakarta.

Supriyantoro meresmikan Ruang Super VIP dan VIP Griya Puspa, Ruang Isolasi Influenza, Respiratory Intensive Care Unit (RICU), serta instalasi rawat jalan lantai dua dan tiga. Ruang Isolasi Influenza memiliki 12 tempat tidur pasien.

Ia mengatakan, konsep hijau juga terkait efisiensi penggunaan listrik dan air. Dengan demikian, ongkos operasional RS menjadi hemat dan berkelanjutan.

Terkait Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper), akhir November 2011, Kementerian Lingkungan Hidup mengumumkan 14 RS berkategori biru, 27 RS merah, dan 1 RS hitam. Kategori biru berarti RS menjalankan standar pengelolaan lingkungan. Kategori merah dan hitam berarti RS dinilai masih abai mengelola lingkungan. RS Pusat Persahabatan masuk kategori merah.

Direktur Utama RS Pusat Persahabatan Jakarta Priyanti Z Soepandi mengatakan, pihaknya telah memiliki instalasi pengolahan air limbah. ”Malah beberapa RS belajar ke kami. RS Pusat Persahabatan juga memiliki sistem daur ulang air,” ujarnya. (ICH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com