Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Keselamatan, Izin Terbang Lion Air Bisa Dibekukan

Kompas.com - 05/02/2012, 10:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan anggota kaukus penerbangan DPR yang juga mantan pilot senior, Alvin Lie, menengarai adanya jaringan peredaran narkoba di kalangan pilot Lion Air. Menurut dia, kalau hal tersebut benar, pihak berwenang perlu melakukan tindakan demi keselamatan penerbangan.

"Patut diselidiki lebih intensif tentang kemungkinan adanya jaringan peredaran narkoba di kalangan kru Lion Air," kata Alvin Lie saat dihubungi pada Sabtu (4/2/2012).

Menurut dia, manajemen Lion Air harus ikut bertanggung jawab atas kelemahan sistemnya sehingga terus-menerus kebobolan kasus narkoba di kalangan penerbangnya. Tercatat sudah tiga kasus narkoba menjerat kru Lion Air.

"Demi menjamin keselamatan penerbangan dan juga memisahkan penerbang Lion yang bersih dari pengguna narkoba, baiknya Dirjen Perhubungan Udara wajibkan seluruh penerbang Lion Air diuji sampel urine dan darah," kata dia.

Apabila ternyata ditemukan lagi kru yang menggunakan narkoba, menurut Alvin, Dirjen Perhubungan Udara perlu mempertimbangkan sanksi pembekuan izin terbang Lion Air seluruhnya untuk memfasilitasi penyaringan penerbangan yang bersih.

Seperti diketahui, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali melakukan penangkapan terhadap seorang pilot Lion Air, SS, di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/2/2012) pukul 03.30 WIB. SS ditangkap di kamar 2109 dengan barang bukti berupa bong berisi sabu 0,04 gram. Berdasarkan hasil tes urine diketahui SS positif menggunakan sabu. Belum lama ini, seorang pilot Lion Air juga ditangkap ketika menggunakan narkoba di Makassar. (Tribunnews.com/ Hasanudin Aco)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com