Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Waskita Akuisisi Istaka Masih Buram

Kompas.com - 06/02/2012, 15:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana PT Waskita Karya untuk memiliki PT Istaka Karya kembali tertunda setelah pengadilan menolak perdamaian yang diajukan Istaka. "Rencana kami untuk mengambilalih Istaka ditolak pengadilan. Dan sekarang sedang proses ke MA. Kalau tidak terlalu lama, kami masih minat," kata Direktur Utama Waskita Karya M Choliq di Jakarta, Senin (6/2/2012).

Sebenarnya, Waskita sendiri masih berminat untuk mengakuisisi Istaka dengan mekanisme yang diajukan Istaka. Dimana disebutkan jika seluruh kreditur konkuren yang dimiliki Istaka akan dibayarkan 16 persen secara tunai dari utang yang ada, 20 persen lainnya akan dilakukan haircut dan sisanya akan dikonversi menjadi saham.

Saat ini, terdapat 117 kreditur konkuren dengan utang sekitar Rp 385,58 miliar. Adapun piutang Waskita sekitar Rp 90 miliar. "Kami kan tinggal mengganti dana yang 16 persen harus dibayarkan ke kreditur lain. Dana untuk itu cukuplah kami," tambah Choliq. Jika permohonan Istaka disetujui MK, nantinya Waskita bisa menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemlikan di atas 70 persen.

Selain dengan perusahaan, Istaka juga memiliki utang dengan beberapa perbankan antara lain PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, serta PT Bank Jabar Banten Tbk. Untuk Bank Permata dan Bank Bukopin, pihaknya telah memberikan jaminan berupa aset pada proyek-proyek yang dikerjakan dan sisa utang dihapus (write-off). (Anna Suci Perwitasari/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com