Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Penghematan Subsidi BBM Harus Transparan

Kompas.com - 10/02/2012, 14:04 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat perminyakan Kurtubi mengusulkan opsi kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi untuk mengurangi subsidi BBM. Sebab, opsi ini dinilai paling mudah dilakukan, tidak perlu penambahan infrastruktur dan pengawasan ketat.

Namun, pemerintah harus menjelaskan secara jujur dan transparan mengenai alasan kenaikan harga BBM bersubsidi, yakni kondisi produksi minyak nasional yang anjlok dan konsumsi dalam negeri meningkat sehingga menambah volume impor BBM.

”Hal ini mengakibatkan subsidi BBM naik,” kata Kurtubi dalam diskusi bertema opsi BBM di Gedung DPD RI, Jumat (10/2/2012), di Jakarta.

Pemerintah juga diminta transparan dalam melaporkan alokasi penggunaan dana penghematan subsidi jika kenaikan harga BBM bersubsidi diterapkan. ”Misalnya berapa anggaran subsidi yang bisa dihemat kalau harga BBM bersubsidi naik Rp 1.000 per liter. Alokasinya harus transparan, ke mana saja,” ujarnya.

Pihaknya mengusulkan pembangunan infrastruktur dan transportasi publik. ”Pemerintah harus mengumumkan sebagian dananya untuk apa, misalnya pembangunan mass rapid transportation (MRT) sehingga bisa dikontrol pers dan LSM,” kata dia.

Selain itu, pemerintah juga harus menyiapkan pengalihan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas. ”Cara terbaik mengurangi konsumsi minyak adalah beralih nonminyak. Kalau pindah ke gas, dampak inflasi tidak ada,” ujarnya.

Hal ini merupakan program jangka panjang karena perlu persiapan pembangunan infrastruktur. Pabrik converter kit juga harus dibangun di dalam negeri agar mudah kontrolnya dan sertifikasi standar nasional Indonesia untuk produk itu bisa diperketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com