Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Siap Beli LNG Sebanyak 1 Juta Ton

Kompas.com - 14/02/2012, 03:02 WIB

Jakarta, Kompas - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan membeli gas alam cair (LNG) dari Blok Tangguh, Papua, 1 juta ton per tahun. Pasokan gas itu merupakan pengalihan dari sebagian volume ekspor LNG dari blok itu ke Sempra, perusahaan asal Amerika Serikat.

Menurut Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji, Senin (13/2), di Jakarta, manajemen PLN sedang tahap finalisasi pembelian LNG dari pengalihan pasokan untuk Sempra, Amerika Serikat.

Sejauh ini, perseroan itu masih melaksanakan negosiasi harga LNG dari Tangguh itu dengan produsen gas. Dari perkembangan proses negosiasi itu, pihaknya optimistis dapat memperoleh kesepakatan harga LNG tersebut. Rencananya, tujuan utama pasokan gas dari Tangguh itu adalah Belawan, Medan.

Beberapa pembangkit listrik skala besar milik PLN yang belum mendapat gas, antara lain, Belawan, Medan (100 BBTUD), Semarang (150 BBTUD), Muara Karang dan Priok (200 BBTUD), tambahan untuk Muaratawar (40 BBTUD), tambahan untuk Gresik (100 BBTUD). Sejumlah upaya pemenuhan kebutuhan gas bagi pembangkit listrik itu bagian dari program kerja PLN.

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas Gde Pradnyana sebelumnya menyatakan, pihaknya siap mengalihkan volume LNG dari Blok Tangguh yang diekspor ke Sempra untuk memenuhi kebutuhan gas di dalam negeri. Volume ekspor gas itu mencapai 3,7 juta ton per tahun.

Kelebihan suplai

Saat ini pihaknya membahas kemungkinan pengalihan semua volume LNG yang diekspor ke Sempra. Oleh karena Amerika Serikat kelebihan suplai gas sejak dikembangkan shale gas. Sesuai kontrak, ekspor LNG Tangguh ke Sempra bisa dialihkan 50 persen dari 3,7 juta ton per tahun ke pembeli lain. ”Di luar klausul kontrak itu, kalau kita ambil, harus izin ke mereka,” ujarnya.

”Yang penting adalah mendapat harga terbaik, jangan sampai penerimaan negara turun,” ujarnya. Harga LNG terkontrak ke Sempra 7-9 dollar AS per million metric british thermal units (MMBTU) dan tanpa batas atas harga minyak mentah. (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com