Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Batam Investasi Listrik Rp 3,3 Triliun

Kompas.com - 16/02/2012, 03:13 WIB

Batam, Kompas - PT PLN Batam menginvestasikan dana Rp 3,3 triliun untuk membangun pembangkit, jaringan transmisi, dan distribusi listrik. Proyek itu berlangsung selama lima tahun, sejak 2011.

Direktur Utama PT PLN Batam Dadan Koerniadipoera mengatakan, dari Rp 3,3 triliun itu telah terpakai Rp 504 miliar pada tahun 2011. Tahun ini, direncanakan investasi sebesar Rp 346 miliar. ”Investasi Rp 2,4 triliun lain akan direalisasikan secara bertahap pada 2013 hingga 2015,” ujarnya, Rabu (15/2), di Batam, Kepulauan Riau.

Dana itu berasal dari internal PLN Batam dan pinjaman dari perusahaan induk, PT PLN Indonesia. Tahun lalu, PLN Batam mendapatkan kucuran Rp 350 miliar dari PT PLN Indonesia. ”Sifatnya pinjaman dengan bunga komersial. Namun, prosedurnya lebih mudah dibandingkan dengan pinjaman dari luar perusahaan,” tutur Dadan.

Dari seluruh investasi, dana Rp 2,28 triliun untuk membangun empat pembangkit berdaya total 239 megawatt (MW). Di luar pembangkit PLN Batam, ada pula tiga pembangkit swasta yang sedang dan akan dibangun di Batam. ”Saat ini sedang berlangsung pembangunan pembangkit Panaran milik PLN Batam dan pembangkit Tanjung Kasam milik swasta,” ungkapnya.

Dengan tambahan pembangkit-pembangkit itu, cadangan listrik wilayah Batam, Rempang, dan Galang meningkat dua kali lipat pada 2015. Tahun lalu, PLN Batam mempunyai daya mampu 314 MW. Sementara itu, pada 2015 ditargetkan jadi 624 MW.

Direktur Teknik PLN Batam Fahmi El Amruzi mengatakan, saat ini PLN Batam tengah membangun pembangkit Panaran berdaya total 24 MW. Tahun depan, direncanakan pembangunan pembangkit Tanjung Uncang berdaya total 105 MW.

PLN Batam menargetkan menyeimbangkan komposisi listrik dari pembangkit internal dan pembangkit swasta. Saat ini, 371 MW listrik dibeli dari swasta. PLN Batam hanya mampu memasok 91 MW. ”Pada 2020 kami targetkan 621 MW dari pembangkit sendiri dan 516 MW dari pembangkit swasta,” tuturnya.

Untuk jaringan transmisi dinyatakan sudah andal. PLN Batam saat ini memiliki tujuh gardu induk dan terkoneksi dengan jaringan 150 kilovolt yang mengelilingi seluruh Batam. ”Sebesar 80 persen jaringan ke pelanggan, yakni jaringan 20 kilovolt, menggunakan kabel bawah tanah. Bukan kabel udara seperti lazimnya di daerah lain,” ujarnya. (RAZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com