Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Tambah Penerbangan Kuala Lumpur-Jakarta

Kompas.com - 19/02/2012, 23:29 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Garuda Indonesia, maskapai penerbangan milik negara mulai Minggu menambah jadwal penerbangan dari Kuala Lumpur - Jakarta menjadi tiga kali sehari yang sebelumnya hanya dua kali.

"Penambahan penerbangan ini sejalan dengan membaiknya permintaan pengguna jasa transportasi udara dari negara tetangga (Malaysia)," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (persero) Emirsyah Satar saat peresmian penerbangan perdana Garuda jadwal ketiga di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Minggu (20/2/2012).

Menurut dia, Garuda juga menyasar pasar bisnis sebab kondisi neraca perdagangan kedua negara ini terus membaik, bahkan tahun 2011 terjadi peningkatan ekspor impor sebesar 20 persen jika dibandingkan tahun 2010.

Oleh karenanya, pihaknya berharap dengan adanya penambahan jadwal penerbangan Garuda Indonesia menjadi tiga kali sehari ini akan memberikan pilihan bagi penumpang yang ingin ke Indonesia.

Senada disampaikan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng yang turut hadir dalam peresmian tersebut berharap ramainya kegiatan-kegiatan kepemudaan dan olah raga antar negara Asean termasuk Malaysia ini maka Garuda Indonesia bisa meraih pasar yang lebih besar.

Semisalnya, ada pertandingan sepak bola antar tim nas Indonesia dan Malaysia tentunya kedua belah pihak memiliki pendukung yang fanatik sehingga mereka bisa menggunakan jasa penerbangan Garuda baik yang ke Kuala Lumpur ataupun ke Jakarta, Indonesia.

"Kegiatan terkait dengan olah raga antar kedua negara bertetangga ini ataupun kunjungan wisata bisa dimanfaatkan oleh Garuda untuk menarik minat masyarakat terbang bersamanya baik ke Malaysia ataupun ke Indonesia," ungkap dia dengan menambahkan kehadirannya ke Malaysia ini juga untuk menghadiri pertemuan persatuan pelajar Indonesia (PPI) sedunia.

Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia untuk Malaysia, Erwin Suharja menjelaskan penambahan jadwal penerbangan ini sejalan dengan permintaan konsumen yang terus meningkat terutama untuk penerbangan sore hari.

Saat ini, frekuensi penerbangan Garuda Kuala Lumpur-Jakarta dua kali sehari, yaitu pukul 08.10 dan 12.45 dan kini ditambah untuk penerbangan sore yaitu pukul 18.40 waktu Malaysia.

Erwin menambahkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang, ketiga penerbangan tersebut menggunakan pesawat baru yaitu Boeing 737-800 Next Generation guna lebih memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com