Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sebut Pasar Modern, Kalau...

Kompas.com - 23/02/2012, 18:38 WIB
Stefanus Osa Triyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha ritel modern terhenyak. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menegaskan, jangan sebut-sebut sukses sebagai pembangun pasar modern.

"Pasar modern baru bisa dikatakan modern, kalau bisa memenuhi lima hal yang menurut saya baru bisa disebut modern," kata Bayu dalam diskusi sekaligus peluncuran majalah Ritel Indonesia di Jakarta, Kamis (23/2/2012).

Dalam diskusi, hadir ekonom Aviliani, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perindustrian Gunaryo, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Pudjianto, Staf Ahli Aprindo Yongky Susilo, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Adhi S Lukman, Presdir Wacoal Suryadi Sasmita, Direktur Operasional Electronics Solutions Daniel Trisno, dan Direktur Ace Hardware Rudi Hartono.

Menurut Bayu, modern hanya bisa disandang oleh pasar, apabila tertib aturan. Tidak bisa izin pendirian bisnis ritel, ternyata yang dibangun restoran. Kalaupun restoran, tidak bisa produknya disatukan dengan produk-produk yang mengandung pestisida.

Kriteria lain yang harus dipenuhi adalah nyaman dan ramah terhadap konsumen; mempromosikan produk dalam negeri; menghormati, menghargai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai warisan budaya; dan ramah terhadap lingkungan (hemat energi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com