Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan TelkomVision Naik 800 Persen

Kompas.com - 28/02/2012, 19:16 WIB
AW Subarkah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Operator siaran langsung ke rumah (direct to home) TelkomVision, berhasil meningkatkan jumlah pelanggan hingga 800 persen. Saat ini jumlah pelanggan mencapai 1 juta, atau dua kali lipat target 500.000 pelanggan pada akhir 2011.

"Kami sangat gembira dengan laju usaha kami, yang ditandai dengan perolehan jumlah pelanggan yang sangat tinggi dalam enam bulan terakhir," kata Elvizar KH, CEO TelkomVision, Selasa (28/2/2012).

Selain siaran melalui satelit, pihak Telkom Indonesia sebagai induk TelkomVision, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, juga mengelola layanan televisi berbayar IPTV (TV melalui Protokol Internet). Layanan IPTV Telkom dilakukan melalui kabel telepon biasa, yang sejauh ini mampu memberikan kualitas HD dengan memuaskan.

Komposisi pelanggan TelkomVision mewakili separuh dari seluruh pasar TV berbayar di negeri ini, dan diperkirakan akan mencapai 2,5 juta pelanggan pada akhir tahun 2012.

Dari jumlah penduduk Indonesia 248 juta jiwa (keempat terbesar dunia) memiliki 50 juta pemirsa TV, sebanyak 4 persen di antaranya merupakan pelanggan TV berbayar. Pyramid Research memperkirakan jumlah pengguna TV berbayar di Indonesia akan mencapai 7 persen pada tahun 2015.

Perusahaan global penyedia keamanan perangkat lunak dan teknologi media, Irdeto, mengklaim telah ikut menopang sukses TelkomVision ini. Antara lain melalui jaminan ketersediaan produk dan dukungan pelatihan.

Dengan solusi Irdeto's Conditional Access System (CAS) atau sistem akses bersyarat milik Irdeto ini, telah memudahkan operator TV berbayar milik Telkom ini dalam memberikan pilihan atas berbagai paket langganan menarik dengan harga terjangkau.

Perusahaan ini telah memperkuat hubungannya dengan TelkomVision dalam beberapa tahun terakhir. Mitra TelkomVision ini berkomitmen mengembangkan produk-produk yang lebih beragam dan inovatif, agar hiburan TV digital dapat dinikmati lebih luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com