Harga Bensin Naik Rp 1.500 Per Liter, Inflasi 6,5 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia, PT BNP Paribas Investment Partners, memprediksi jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM bersubsidi Rp 1.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter, inflasi tahun 2012 menjadi 6,5 persen.

Hal itu berarti target inflasi pemerintah 5,3 persen tahun 2012 pun akan terlampaui.

”Kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut akan menyebabkan pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) 6,3 persen,” kata Vivian Secakusuma, Presiden Direktur PT BNP Paribas Investment Partners, dalam siaran persnya, Rabu (29/2/2012).

Target pertumbuhan PDB PT BNP Paribas Investment Partners itu lebih rendah dari target pemerintah. Pemerintah telah menurunkan target pertumbuhan PDB dari 6,7 persen menjadi 6,5 persen tahun ini karena dampak krisis global.

”Kendati demikian, kami melihat dampak penurunan (pertumbuhan PDB) ini dapat diredam karena fundamen ekonomi yang kuat,” ujar Vivian.