Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Silakan Unjukrasa, Asal...

Kompas.com - 05/03/2012, 14:39 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian siap mengamankan aksi demonstrasi jika pemerintah memutuskan untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi nantinya. Hal itu dikatakan Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin (5/3/2012).

Sutarman mengatakan, untuk mengantisipasi aksi demonstrasi, perlu dilakukan dialog antara pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat. Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, kata dia, telah memerintahkan seluruh Kepala Polda untuk melakukan diskusi dengan melibatkan masyarakat dan berbagai pihak yang berkaitan dengan kebijakan BBM.

"Siang ini saya akan ketemu dengan teman-teman SDM (Sumber Daya Mineral) agar bagaimana membuat suatu bentuk mediator bertemu dengan semua komponen masyarakat untuk diskusi bersama sehingga saling mengerti tentang kebijakan ini," kata Sutarman.

Sutarman menambahkan, pihaknya tidak bisa melarang masyarakat melakukan aksi demonstrasi lantaran dijamin oleh undang-undang. Namun, mantan Kepala Polda Metro Jaya itu berharap demonstrasi dilakukan dengan tertib.

"Dari aspek Kepolisian, kami mengawal, mengamankan, melayani teman-teman melakukan unjuk rasa. Itu silahkan. Tapi dengan cara-cara tertib, tidak merusak dan sebagainya," pungkas Sutarman.

Seperti diberitakan, pemerintah masih terus mengkaji rencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Pemerintah mengusulkan dua opsi mengurangi besaran subsidi BBM. Opsi pertama, kenaikan harga jual eceran premium dan solar Rp 1.500 per liter. Opsi kedua, memberikan subsidi tetap, maksimum Rp 2.000 per liter, untuk premium dan solar. Penerapan opsi itu disertai pemberian kompensasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com