Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siam Cement Bangun Pabrik di Sukabumi

Kompas.com - 06/03/2012, 16:39 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Siam Cement Group (SCG), perusahaan swasta asal Thailand, berencana memperluas investasinya di Indonesia dengan membangun pabrik semen di Sukabumi, Jawa Barat. "Nilainya mencapai 300 juta dollar AS," kata MS Hidayat seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Presiden Direktur SCG Kan Trakulhoon di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/3/2012).

MS Hidayat mengatakan, nilai investasi perusahaan yang sekitar 30 persen sahamnya dimiliki Kerajaan Thailand, telah mencapai 1 miliar dollar AS. Selama ini, perusahaan yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1995-1996 ini telah melakukan investasi di bidang petrokimia, semen, infrastruktur, dan lainnya. "SCG bertekad akan konsentrasi mengembangkan (bisnisnya) di Indonesia," sambung MS Hidayat.

Rencananya, pabrik ini akan dibangun selama dua setengah tahun. Kapasitas produksi pabrik ini mencapai 500.000 ton per hari atau sekitar 1,8 juta ton per tahun. Semua produksi semen ditujukan untuk pasar dalam negeri. Sementara itu, Kan mengatakan, iklim investasi di Indonesia baik. Kendati demikian, Kan meminta dukungan pemerintah Indonesia untuk mengatasi debottlenecking terkait proyek investasi petrokimia di Chandra Asri.

Siam Cement sejak tahun 2011 telah melakukan langkah bisnis besar-besaran, antara lain dengan mengakuisisi 30 persen saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, perusahaan petrokimia terkemuka di Indoneia. Guna memperkuat jangkauan dalam bisnis bahan bangunan dan distribusi, Siam Cement juga mengakuisisi 93,5 persen saham PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIA), produsen utama keramik di Indonesia. Siam Cement tahun lalu juga mengakuisisi 99 persen saham PT Kokoh Inti Arebama Tbk (Kokoh), distributor bahan bangunan dengan jaringan penjualan yang luas diseluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com