Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Peringati 50 Tahun Penerbangan ke Jepang

Kompas.com - 14/03/2012, 10:44 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia melaksanakan peringatan 50 tahun penerbangan ke Jepang, Selasa (13/3/2012) malam.

Peringatan dilaksanakan secara simbolis dengan melepas pesawat A330-300 nomor penerbangan GA 884, dengan jadwal keberangkatan pukul 23.30 WIB rute Jakarta-Tokyo oleh Senior General Manager Area Western Indonesia Garuda Indonesia Suranto di Gate E7 Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.  

Penerbangan pertama Garuda Indonesia ke Jepang dilaksanakan 50 tahun lalu pada 13 Maret 1962 dengan rute Bandara Kemayoran, Jakarta, menuju Bandara Haneda, Tokyo, via Hongkong. Jenis pesawat yang digunakan pada penerbangan perdana tersebut adalah Lockheed L-118 Electra dengan konfigurasi lebih kurang 100 tempat duduk dan diterbangkan oleh Pilot In Command Capt A Muthalib (alm), Capt Jusman Repon (alm), dan Capt Roekanto Jokomono.

Senior GM Area Western Indonesia Garuda Indonesia Suranto, seperti tertulis dalam siaran pers Garuda Indonesia, mengatakan, acara peringatan ini merupakan upaya untuk semakin meningkatkan pasar Jepang yang merupakan pasar yang sangat penting bagi Garuda Indonesia.

"Penerbangan pertama kalinya yang dilaksanakan 50 tahun lalu oleh Garuda Indonesia ke Jepang memiliki arti penting bagi hubungan kedua negara, yaitu Indonesia dan Jepang, karena telah meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara. Penerbangan tersebut juga telah semakin mempererat hubungan budaya antara masyarakat Jepang dan masyarakat Indonesia," papar Suranto.

Setelah penerbangan ke Tokyo, selanjutnya pada 1990, Garuda Indonesia melayani rute Jakarta-Nagoya yang dilayani oleh pesawat DC 10 dan dilanjutkan dengan pembukaan rute Jakarta-Osaka pada 1994 yang dilayani oleh pesawat DC 10.

Sejak tahun 1996, seluruh penerbangan Garuda Indonesia ke Jepang dilayani oleh pesawat Airbus A330-300 dan pada 2009 hingga kini Garuda Indonesia melayani penerbangan ke Jepang menggunakan armada terbaru A330-200 dengan kapasitas kursi sebanyak 222 penumpang dengan konfigurasi 36 kelas bisnis dan 186 kelas ekonomi.

Saat ini, dari Denpasar dan Jakarta, Garuda Indonesia melayani penerbangan ke tiga kota di Jepang, yaitu Tokyo, Osaka, dan Nagoya.

Selain itu, untuk meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa di kedua negara tersebut seiring dengan semakin meningkatnya perdagangan antarkedua negara, mulai akhir April 2012, Garuda Indonesia juga akan melayani rute baru Denpasar-Haneda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com