Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Mahasiswa Itu Anak Kita Sendiri

Kompas.com - 15/03/2012, 11:08 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan, aksi demonstrasi mahasiswa terhadap rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang kerap terjadi belakangan ini harus dilihat dari sisi positifnya. Hatta memandang aksi demo sebagai hal yang wajar mengingat Indonesia adalah negara demokrasi.

"Nggaklah ini kan anak kita sendiri, aktivitas sendiri, negeri sendiri, bangsa sendiri. Mereka kalau menyampaikan sesuatu itu kita lihat dari sisi positifnya. Dalam negara demokrasi, demo itu tidak ada masalah. Mereka kan menyampaikan (aspirasi)," ujar Hatta, di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Menurut Hatta, dialog harus diutamakan. Melalui dialog, pemerintah bisa menjelaskan mengapa ada rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. "Jangan (pemerintah) justru menutup diri," tambah Hatta.

Salah satu bentuk dialog yang dilakukan pemerintah adalah seperti yang terjadi Kamis pagi ini. Hatta beserta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyampaikan alasan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak kepada seluruh rektor perguruan tinggi se-Indonesia Gedung Kemdikbud.

Dalam pertemuan, Hatta mengungkapkan alasan serta faktor yang mengharuskan pemerintah menaikkan harga BBM. Jadi, menurut Hatta, yang tidak diperbolehkan adalah ketika aksi demo bersifat anarkis. "Sepanjang itu (aksi demo baik) nggak masalah. Saya juga mantan aktivis," pungkas Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com