Misi Dagang RI Garap Peru

LIMA, KOMPAS.com — Misi dagang Indonesia yang dipimpin Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menggarap pasar Peru setelah sebelumnya menggarap pasar Brasil dan Chili. Saat ini perdagangan Indonesia-Peru mencapai 280 juta dollar AS.

Wartawan Kompas Andreas Maryoto dari Lima, Peru, melaporkan, misi dagang akan berupaya meningkatkan perdagangan kedua negara serta meningkatkan penetrasi produk Indonesia ke pasar Peru. Rombongan misi dagang pada Kamis (15/3/2012) pagi waktu Peru akan mengadakan forum bisnis dan juga pertemuan antarpengusaha.

Ekspor Indonesia ke Peru mencapai 219 juta dollar AS, sementara impor Indonesia dari Peru mencapai 61 juta dollar AS. Beberapa pejabat yang akan berbicara di forum bisnis antara lain, Duta Besar RI Untuk Peru Yosef Berty Fernandez, Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan, dan Wakil Menteri Perdagangan Luar Negeri Peru Calos Posada Ugaz.

Beberapa produk Indonesia yang telah masuk ke pasar Peru antara lain lemari es, pupuk, kamera, CPO, kertas, dan lain-lain, sementara impor Indonesia dari Peru antara lain tepung ikan, anggur, minyak ikan, tembaga, dan juga kacang-kacangan.