Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla: Kenaikan Harga BBM adalah Solusi

Kompas.com - 19/03/2012, 12:22 WIB
Sutarmi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada bulan April 2012 mendatang merupakan solusi terakhir untuk mengendalikan beban subsidi yang memberatkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Kenaikan BBM bukan masalah waktu yang tepat atau tidak tepat. Tetapi, rencana kenaikan BBM sebagai solusi untuk mengurangi dan menekan subsidi BBM," kata mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (19/3/2012).

Kalla tidak memberikan pandangan lebih jauh tentang rencana pemerintah tersebut. "Tunggu pemerintah, tunggu waktunya karena pemerintah janji untuk segera menaikkan BBM. Apakah betul janji pemerintah menaikkan BBM," kata dia.

Kalla hanya mengatakan, selama 10 tahun sudah terjadi tujuh kali kenaikan harga yang berimbas terhadap kemiskinan masyarakat. "Untuk saat ini, bantuan langsung tunai (BLT) menjadi solusinya," sambung Kalla.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI Boediono dalam rangka pembukaan International Conference on Sustainable Innovation 2012 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendapat sambutan aksi demonstrasi puluhan mahasiswa. Demo dijaga ketat kepolisian. Mahasiswa dikepung aparat kepolisian karena aksi demonstrasi berlangsung rusuh.

Boediono beserta istri tiba di UMY sekitar 08.45. Setelah menjadi pembicara, Boediono beserta rombongan langsung menuju Lanud Adi Sucipto pada 10.30, dan pada 11.10 lepas landas menuju Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com