Kenaikan Harga BBM Turunkan Keyakinan Konsumen

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak berpengaruh terhadap keyakinan konsumen. Keyakinan konsumen bulan Februari tercatat 136,8 atau turun 10,2 poin. Indeks tersebut juga tercatat terendah sejak September 2010.

Berdasarkan survei Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) serta Roy Morgan, keyakinan konsumen bulan Februari juga tercatat turun 2 poin dibandingkan periode sama tahun 2011. Anjloknya indeks tersebut dikarenakan turunnya keyakinan dalam semua komponen yang disurvei.

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, Senin (19/3/2012), mengatakan, penurunan tersebut sangatlah wajar. Penurunan tidak bisa dihindari karena kebijakan menaikkan harga BBM membuat konsumen berpikir ulang dalam membelanjakan uangnya.

Hal ini sudah pasti akan terjadi dan tak terelakkan. Meski turun, keyakinan konsumen masih tergolong tinggi. Subsidi BBM sudah terlalu banyak dan sudah terlalu lama.

"Saya harapkan kini perhatian lebih dapat diberikan kepada pembangunan infrastruktur dan pelayanan-pelayanan masyarakat yang esensial yang memang sudah lama diperlukan," paparnya.