Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompensasi Harus Menopang Daya Beli Masyarakat Miskin

Kompas.com - 20/03/2012, 00:01 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium dan Solar Rp 1.500 per liter pada April akan memicu inflasi. Hal ini dikhawatirkan akan mengancam daya beli penduduk miskin dan rentan.

"Untuk itu pemerintah harus merumuskan kompensasi yang tepat untuk menopang daya beli masyarakat dalam jangka pendek maupun jangka panjang," kata Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Suahasil Nazara, dalam diskusi mengenai pengurangan subsidi BBM yang diprakarsai Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Senin (19/3/2012) di Jakarta.

Menurut Suahasil, kenaikan harga BBM akan memicu inflasi sehingga mengancam daya beli penduduk miskin dan rentan. Karena dampak inflasi sementara, perlindungan daya beli juga harus bersifat sementara. Dalam mitigasi dampak gejolak ekonomi, pemerintah harus memerhatikan kriteria program darurat meredam dampak, memberi bantuan tunai kepada kelompok miskin dan rentan.  

"Jumlah bantuan harus cukup. Jika terlalu kecil, maka tidak cukup menjadi kompensasi. Jika terlalu besar, maka akan mengubah perilaku terhadap kerja dan partisipasi dalam kegiatan masyarakat, menciptakan pemotongan bantuan oleh oknum di masyarakat," tuturnya.

Tempat pengambilan bantuan tunai harus diperbanyak untuk mengurangi antrean, dan mekanisme pengaduan masyarakat harus ada dengan mekanisme penanganan yang tepat. Selain itu, mitigasi dampak gejolak ekonomi harus memerhatikan kriteria program darurat meredam dampak dengan program lain, misalnya beras untuk rakyat miskin, subsidi bagi siswa miskin dengan perbaikan pada sistem yang saat ini dijalankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com