Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambu Potensial Sebagai Biofuel

Kompas.com - 25/03/2012, 16:18 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bambu ternyata tak cuma bermanfaat sebagai bahan baku kursi dan meja, tetapi juga potensial sebagai biofuel masa depan. Hal ini terungkap dalam diskusi "Bambu Punya Cerita" yang diadakan di Bumi Perkemahan Ragunan, Minggu (25/3/2012).

"Ada banyak manfaat bambu, salah satunya sebagai biofuel. Bambu bisa diolah menjadi alkohol maupun diesel," ungkap Elizabeth A Widjaja, peneliti bambu Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Untuk diolah menjadi biofuel, bambu dikoleksi terlebih dahulu untuk diambil selulosanya. Pada selulosa atau serat, terdapat senyawa aktif yang lewat proses kimia dan fisika bisa dijadikan sebagai bahan baku biofuel.

Elizabeth yang menekuni taksonomi bambu mengatakan, pemanfaatan bambu sebagai biomassa ini menjanjikan. "Dari total bambu yang kita ambil, 57 persen atau lebih dari setengahnya bisa kita ubah menjadi biofuel," katanya.

Beberapa negara sebenarnya sudah memanfaatkan bambu sebagai bahan bakar, di antaranya Laos dan negara-negara Afrika. Afrika bahkan dikatakan mengimpor bibit bambu hasil kultur jaringan untuk diolah menjadi arang.

Di Indonesia sendiri, pemanfaatan bambu masih belum optimal. Untuk mengolah bambu menjadi biofuel, belum banyak kalangan yang tertarik meneliti. LIPI sendiri belum memiliki staf yang khusus mengkaji pemanfaatan bambu sebagai biofuel.

Menurut Elizabeth, pemanfaatan bambu sebagai biofuel sebenarnya bisa dilakukan. Untuk produksi massal, memang masalah yang harus dipecahkan adalah menjamin ketersediaan stok. Namun untuk skala desa, misal untuk tujuan mandiri energi, sudah bisa dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com