Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: BBM Bersubsidi Musuh Bersama

Kompas.com - 02/04/2012, 07:28 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, menilai, bahan bakar minyak bersubsidi adalah musuh bersama. Untuk itu, ia berharap pemerintah mau memperketat penggunaan BBM bersubsidi dengan sejumlah cara.

"Pengalihan penggunaan BBM ke bahan bakar gas (BBG) di sektor transportasi darat tak bisa ditunda lagi," ujar Djoko kepada Kompas.com, Minggu (1/4/2012).

Ia menyebutkan, kondisi angkutan umum harus dibuat senyaman  kendaraan pribadi. Subsidi BBM harus diberikan untuk angkutan umum. Namun, hal ini tidak boleh dilakukan untuk kendaraan pribadi. "Naikkan harga BBM untuk kendaraan pribadi, berikan subsidi buat angkutan umum," tambah Djoko.

Menurut dia, pengetatan konsumsi BBM bersubsidi harus dilakukan karena selama ini kendaraan pribadi yang mengonsumsi BBM bersubsidi 93 persen. Sepeda motor mengambil porsi 40 persen, sedangkan mobil 53 persen.

"Persentase pengguna BBM bersubsidi pun oleh transportasi darat mungkin pesat dalam satu tahun terakhir. Semula 89 persen dari kuota 38,38 juta kiloliter pada 2010 menjadi 97,33 persen dari kuota 41,78 juta kiloliter pada 2011," pungkas Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com