Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda dan Standard Chartered Bank Jalin Kerja Sama

Kompas.com - 09/04/2012, 14:24 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Para pemegang kartu kredit Standard Chartered Bank kini dapat menikmati potongan harga khusus saat membeli tiket pesawat Garuda. Hal ini juga dapat dinikmati para pemegang kartu kredit di enam pasar lainnya yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong , Taiwan, dan Korea Selatan.  

Hal ini tertuang dalam nota kesepahaman PT Garuda Indonesia (Persero) dan Standard Chartered Bank yang ditandatangani Presiden dan Chief Executive Officer Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dan Kepala Regional Consumer Banking S tandard Chartered Bank, Som Subroto, pada Senin (9/4/2012), di Swiss Hotel, Singapura.  

Melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, Standard Chartered Bank akan berkolaborasi bersama Garuda untuk mendukung program kesetiaan pelanggan yakni Garuda Frequent Flyer. Upaya pengembangan ini termasuk rencana memperkenalkan kartu kredit co-brand Garuda Indonesia-Standard Chartered untuk nasabah di Indonesia.   

Adapun manfaat-manfaat itu antara lain meliputi potongan harga hingga 12 persen untuk pembelian tiket pesawat bagi semua rute internasional dan domestik. Manfaat lainnya adalah, potongan harga hingga 30 persen untuk pembelian tiket pesawat dengan rute internasional menuju Jakarta dan Denpasar.  

Selain itu, pemegang kartu kredit Standard Chartered Bank dapat menik mati harga istimewa untuk rute penerbangan internasional dari Indonesia untuk pembelian minimal dua tiket pesawat. Manfaat lainnya adalah, gratis penambahan bagasi hingga lima kilogram untuk semua penumpang kelas eksekutif.  

Kerja sama ini menyusul kesepakatan antara dua perusahaan itu sebelumnya terkait transaksi senilai jutaan dollar AS atas pemesanan 10 pesawat Boeing 737-800 Next Generation.

Kesepuluh pesawat itu akan disewa Garuda Indonesia dan Pembroke Lease France SAS, yang merupakan salah satu anak perusahaan Standard Chartered Bank yang bergerak di bidang penyewaan pesawat terbang.  

Dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi tiap tahun rata-rata 5,8 persen pada tahun 2012, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu destinasi wisata bisnis utama di wilayah Asia. Untuk mendukung kebutuhan akan meningkatnya perjalanan udara itu, Garuda telah meningkatkan frekuensi penerbangan di kawasan Asia.  

Perluasan kerja sama ini menandai dimulainya fase baru kerja sama pemasaran internasional Garuda Indonesia.

"Dengan dukungan cakupan internasional sekaligus jaringan ritel perbankan kuat yang dimiliki Standard Chartered Bank, kami optimistis kerja sama ini akan mendukung kami untuk terus mengembangkan kepemimpinan kami di pasar," kata Emirsyah Satar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com