Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Selat Sunda Dibangun 2014

Kompas.com - 11/04/2012, 11:20 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pembangunan jembatan Selat Sunda ditargetkan dimulai pada tahun 2014. "Keputusan Presiden sudah keluar, tinggal dibuat komitmen pelaksanaannya," kata Hatta di Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (10/4/2012).

Hatta menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan lahan sekitar 40.000 hektar untuk proyek itu. Kawasan terpadu tersebut, lanjutnya, terbagi seluas 20.000 hektar di daerah Banten dan sisanya di Lampung sebagai penopang berkembangnya daerah industri ketika jembatan Selat Sunda berdiri.

Setelah terbitnya keppres realisasi pembangunan Jembatan Selat Sunda, lanjutnya, pemerintah menyusun komitmen perusahaan, baik swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN), yang akan menjadi pelaksana proyek tersebut.

Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum juga sedang menyiapkan rencana induk pembangunan ruas jalan untuk menghubungkan daerah dari Lampung sampai Aceh.  "Setiap pemerintah provinsi yang dilewati highway tersebut diminta untuk ikut bertanggung jawab melakukan pembebasan lahan. Dana pembebasannya disiapkan pemerintah," ujarnya.

Pembangunan jembatan Selat Sunda diharapkan dapat mempercepat perluasan pembangunan ekonomi Indonesia di koridor Sumatera. Menurut Hatta, koridor Sumatera berkembang dengan cepat dilihat dari investasi pada 2011 yang mencapai Rp 489 triliun dan diproyeksikan tahun ini akan ada sekitar Rp 500 triliun investasi yang masuk.

Ia mengatakan, setelah pembangunan jembatan Selat Sunda direalisasikan, pemerintah akan membantu pembangunan jembatan Selat Malaka, yang menghubungkan Provinsi Riau dan Malaka di Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com