Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Positif Eropa, Rupiah Menguat

Kompas.com - 12/04/2012, 10:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Mata uang rupiah terhadap dollar AS pada Kamis (12/4/2012) pagi menguat sebesar 35 poin menyambut positif program pembelian obligasi oleh Bank Sentral Eropa (ECB) untuk membantu masalah utang Italia dan Spanyol.

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta Kamis pagi menguat sebesar 35 poin menjadi Rp 9.150 dibanding sebelumnya di posisi Rp 9.185 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Monex Investindo Futures, Johanes Ginting di Jakarta, Kamis mengatakan, nilai tukar dalam negeri menguat terhadap dollar AS seiring munculnya spekulasi mengenai program pembelian obligasi lanjutan dari ECB, sehingga membantu meredakan ketegangan di pasar obligasi yang terpukul oleh masalah utang Italia dan Spanyol.

"Kondisi itu membuat mata uang euro menguat terhadap dollar AS dan berimbas positif juga pada rupiah. ECB menyebutkan bahwa program pembelian obligasi masih tetap menjadi opsinya, nampaknya hal itu berhasil meredam lonjakan yield obligasi tenor 10 tahun Italia dan Spanyol," katanya.

Ia menambahkan, kondisi itu menunjukkan cukup sensitifnya investor terhadap tingkat yield. Meskipun komentarnya agak samar, ECB telah mendatangkan sentimen positif di pasar keuangan. "Pembuat kebijakan masih terus berupaya untuk menjaga kestabilan pasar aset dan mungkin akan melakukan apapun yang dibutuhkan," katanya.

Sementara, analis pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova menambahkan, kondisi China yang mengalami inflasi cukup tinggi dan menurunnya ekspor dapat menjadi salah satu sentimen negatif ke depannya. "Kondisi global yang masih minim sentimen positif akan memicu pelaku pasar uang kembali memegang dollar AS dibanding mata uang risiko termasuk rupiah," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, BI masih mengintervensi nilai tukar dalam negeri agar tidak menembus level Rp 9.200 per dollar AS agar pertumbuhan ekonomi dalam negeri tetap terjaga. Ia memperkirakan, rupiah masih bergerak stabil namun dengan kecenderungan tertekan di kisaran Rp 9.160 hingga Rp 9.190 per dollar AS pada hari ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com