Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Dirut BUMN Harus Bisa "Marketing"

Kompas.com - 12/04/2012, 11:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Menteri BUMN Dahlan Iskan menyarankan direktur utama badan usaha milik negara (BUMN) wajib memiliki keterampilan dalam bidang pemasaran (marketing) karena banyak perusahaan swasta yang mendapatkan proyek besar di luar negeri.

"Semakin banyak orang berbicara tentang marketing, maka wajah korporasi BUMN akan semakin meningkat," ujar Dahlan pada acara BUMN Marketers di kantor pusat BNI, Jakarta, Kamis (12/4/2012).

Ia mengungkapkan bahwa direktur utama (dirut) BUMN jangan hanya terpaku mengurusi perusahaan, tetapi juga harus menciptakan nilai tambah bagi perusahaan itu sendiri. Dirut juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam memasarkan produk yang diciptakan oleh perusahaan tersebut. "Jangan hanya marah-marah kepada orang marketing karena tidak bisa menjual ini dan itu. Tapi, kita harus turut berpartisipasi," ungkapnya.

Hal ini juga berlaku untuk dirinya dan keluarga. Contohnya, ketika anak lelaki Dahlan memilih untuk melanjutkan kuliah di luar negeri dengan mengambil jurusan manajemen. Ia mengaku kurang setuju karena mengatur sesuatu selalu berkaitan dengan apa yang akan dilakukan oleh perusahaan menyangkut pemasaran. "Saya pernah bilang, lulusan manajemen belum tentu bisa marketing," Dahlan mengisahkan keluarganya.

Itulah mengapa ia juga berpartisipasi untuk membantu mempromosikan PT Merpati Nusantara Airlines Persero. Bahkan, ia rela menunggu penerbangan Merpati ketika harus bepergian ke luar kota. Hal ini dilakukan karena dia adalah orang yang bertanggung jawab atas eksistensi perusahaan BUMN.

Selain itu, kata Dahlan, dia juga tidak segan-segan memasarkan e-Toll Card yang diluncurkan Bank Mandiri Tbk. Hal ini dilakukan karena masih rendahnya pengguna kendaraan roda empat yang memiliki kartu untuk akses ke jalan tol tersebut. "Maaf ya Bank BNI karena saya lebih membantu Bank Mandiri untuk mempromosikan e-Toll Card mereka tanggal 16 April," tutur Dahlan di hadapan jajaran manajemen BNI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com