Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Italia Tinggi, Investor Khawatir

Kompas.com - 12/04/2012, 17:06 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah tiga hari berturut-turut melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya naik 9 poin. Para investor membeli saham pada saat-saat terakhir perdagangan pada Kamis (12/4/2012).

IHSG ditutup naik tipis 9,527 poin atau 0,23 persen menjadi 4.139,540. Sementara Indeks LQ 45 ditutup menguat tipis 1,049 poin atau 0,14 persen menjadi 709,257. Indeks Kompas100 naik 3,14 poin menjadi 927,37. Sebelumnya, indeks hampir terus melemah sepanjang perdagangan, terutama dipicu oleh saham komoditas.

Investor asing kembali mengambil untung. Mereka membukukan penjualan bersih sebesar Rp 256,88 miliar. Total transaksi perdagangan sebesar Rp 4,88 triliun.

BI kembali menahan suku bunga acuannya alias BI Rate di posisi 5,75 persen. Bank sentral memandang BI Rate masih sesuai dengan sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah.

Perhatian para pelaku pasar masih saja tertuju pada kawasan Eropa yang dilanda krisis utang. Meningkatnya lagi tingkat suku bunga pinjaman Italia pada lelang hari ini memicu ketakutan.

Sementara bursa regional hampir seluruhnya menguat. Indeks Shanghai melonjak 41,94 poin atau 1,82 persen menjadi 2.350,86. Indeks Hang Seng menanjak 186,65 poin atau 0,93 persen menjadi 20.327,32. Indeks Nikkei 225 menguat 66,05 poin atau 0,70 persen menjadi 9.524,79.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com