SOLO, KOMPAS.com - Orang Indonesia dinilai masih belum percaya terhadap produksi dalam negeri. Misalnya, terhadap buah lokal. Salah satu contoh adalah pepaya hasil pemulian seorang peneliti dari Institut Pertanian Bogor.
"Ketika diberi nama aslinya, tanggapan orang biasa-biasa saja meskipun rasanya enak, manis. Namun ketika diberi nama pepaya California oleh pedagang, baru lah laris pepaya itu," kata Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta saat memberi kuliah umum Technopreneur Camp di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (13/4/2012).
Hal serupa terjadi untuk produksi isotop BATAN (badan tenaga atom nasional). Permintaan penambahan mesin produksi isotop kepada menteri terkait awalnya hanya mendapat respon setengah-setengah.
Baru setelah menteri tersebut mendengar China butuh isotop produksi Indonesia, BATAN dijanjikan akan diberikan satu alat lagi untuk memperbesar kapasitas produksi. Isotop ini digunakan untuk melacak keberadaan kanker dalam tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.