Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Rotan Bisa Capai 275 Juta Dollar AS

Kompas.com - 13/04/2012, 16:25 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, akan berupaya untuk meningkatkan nilai tambah produk rotan dengan sejumlah cara. Dengan peningkatan nilai tambah maka nilai ekspor produk rotan pun bisa semakin besar. "Pemerintah terus mengupayakan proses peningkatan untuk dapat merangkak di rantai nilai, serta memperkuat daya saing produk dalam negeri," jelas Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (13/4/2012).

Guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing dalam negeri, ia mengatakan bahwa pemerintah akan membangun Pusat Inovasi untuk produk furnitur di Palu. Lalu Pemerintah akan mengoptimalisasi pusat desain di Jepara dan Cirebon dan menyelenggarakan lomba desain furnitur dengan memanfaatkan jenis rotan yang selama ini pemanfaatannya rendah. Revitalisasi Pusat Desain Nasional juga akan dilakukan dengan mendatangkan desainer terkenal untuk mendidik dan melatih desainer Indonesia.

Dengan peningkatan nilai tambah maka nilai ekspor produk rotan pun bisa kian besar. Pada tiga bulan pertama 2012, nilai ekspor produk jadi rotan baik furnitur dan kerajinan telah mencapai 58,2 juta dollar AS. Diperkirakan pada akhir tahun 2012, ekspornya akan mencapai 275 juta dollar AS. "Meningkatnya ekspor produk jadi furnitur rotan jelas akan membangun gairah wirausaha baru di bidang industri rotan," tambah Gita.

Mengenai isu kelangkaan bahan baku rotan, Gita menjelaskan kelangkaan terjadi karena adanya masa transisi pada awal pemberlakuan ketentuan verifikasi untuk perdagangan rotan antar pulau. "Ditambah lagi adanya peningkatan permintaan bahan baku rotan oleh industri di dalam negeri untuk memenuhi peningkatan permintaan produk jadi rotan dari dalam dan luar negeri," ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo, menambahkan, pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi kelangkaan, antara lain dengan melakukan sosialisasi kebijakan ke daerah, mempertemukan para petani rotan dengan para pelaku industri pengolah bahan baku rotan, dan mendorong lembaga pembiayaan dalam pengadaan bahan baku rotan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com