Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Minta BUMN Belajar ke China

Kompas.com - 16/04/2012, 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyarankan Badan Usaha Milik Negara Indonesia lebih baik belajar dari BUMN China dibandingkan dengan ke Malaysia dan Singapura.

"Kita tidak perlu belajar ke Singapura atau Malaysia. Lebih baik, kita belajar ke BUMN Tiongkok, sebab BUMN Tiongkok lebih dinamis dan terhindar dari intervensi pemerintahnya," kata Dahlan Iskan dalam sambutannya dalam rangka HUT Kementerian BUMN yang ke-14 di Jakarta, Senin (16/4/2012).

Menurut Dahlan, BUMN Indonesia sering mengalami intervensi dari pihak manapun. Untuk itu, BUMN Indonesia lebih baik belajar bagaimana cara menghadapi intervensi tersebut.  "Saya saja langsung belajar ke BUMN Tiongkok bagaimana cara sistem kerja BUMN mereka," tuturnya.
    
Ia juga optimistis BUMN Indonesia dapat mengalahkan BUMN Malaysia dalam dua tahun mendatang. Hal ini didukung oleh pencapaian BUMN yang setiap tahunnya mengalami pertumbuhan. "Intinya, dalam dua tahun mendatang kita dapat mengalahkan Malaysia," tutur Dahlan.

Pemerintah mencatatkan dari 141 BUMN, terdapat 118 BUMN yang membukukan laba sekitar Rp 123,502 triliun, sementara 23 BUMN masih rugi dengan nilai Rp 3,236 triliun.

Dari 118 BUMN itu, terdapat 61 BUMN yang membukukan laba sekitar Rp 114,82 triliun. Jumlah itu terdiri atas 16 BUMN terbuka (Tbk) dengan laba sekitar Rp 64,563 triliun dan 45 BUMN non Tbk dengan capaian laba Rp 50,257 triliun.

Dari laba 45 BUMN non Tbk ini, penyumbang terbesar adalah Pertamina Persero dan PLN Persero, dengan total laba mencapai Rp 32,743 triliun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com