Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Cuti Demi Berbagi Inspirasi ke Siswa SD

Kompas.com - 25/04/2012, 09:01 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 kaum profesional dari berbagai perusahaan hari ini cuti secara bersama-sama untuk meluangkan waktu khusus menjadi relawan dalam Kelas Inspirasi yang merupakan bagian dari program Indonesia Mengajar.

Kelas inspirasi dimaksudkan untuk berbagi kisah, pengalaman dan membuka pemahaman para siswa di sekolah, terkait variasi profesi dari para profesional volunteer. Diharapkan, program ini mampu menginspirasi serta melecut semangat para siswa dalam meraih masa depannya.

Executive Director program Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono mengatakan, sebelumnya para profesional volunteer Kelas Inspirasi telah disaring oleh tim Indonesia Mengajar. Dari 659 pendaftar, didapatkan 200 volunteer yang disebar ke 25 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di seluruh pelosok DKI Jakarta.

"Pendaftarnya cukup banyak, tapi untuk saat ini, kami baru bisa menampung 200 volunteer yang akan berbagi inspirasi di 25 SDN di Jakarta," kata Hikmat, Rabu (25/4/2012), di Jakarta.

Pagi ini, Kompas.com menilik salah satu sekolah yang menjadi sasaran tim Kelas Inspirasi, yakni SDN Karet Tengsin 01 Pagi, Jakarta Pusat. Di sekolah ini, sedikitnya terdapat tujuh volunteer dari berbagai profesi. Mulai dari jurnalis, sampai analis di sebuah perusahaan kenamaan.

Seorang volunteer yang berprofesi sebagai penulis di sebuah majalah, Veronica Widyastuti mengaku sengaja mengajukan cuti untuk kegiatan hari ini. Wanita ini cukup beruntung, karena perusahaan tempatnya bekerja tetap menghitung kegiatan ini sebagai tugas pekerjaan. "Saya mengajukan cuti, tapi tidak diijinkan. Malah saya diminta membuat tulisan dari kegiatan ini," kata Vero sesaat sebelum kegiatan di SDN Karet Tengsin 01 Pagi Jakarta Pusat.

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala SDN Karet Tengsin 01 Pagi, Rukdi mengaku sangat antusias dengan kegiatan ini. Pasalnya, semua siswa di sekolahnya akan mendapatkan pengalaman baru tentang berbagai profesi yang mungkin belum pernah didengar sebagian siswa sebelumnya. Mengingat, mayoritas siswa di sekolah ini berasal dari golongan ekonomi lemah.

"Kami tentu antusias, bagaimana kegiatan ini dapat memberikan pengalaman kepada siswa, melalui kisah yang diceritakan kakak-kakaknya. Semoga para siswa tertular, dan mendapatkan inspirasi setelahnya," ungkap Rukdi.

Kelas Inspirasi hari ini adalah kelas perdana. Secara serentak, 200 profesional volunteer dari berbagai provinsi akan berbagi pengalaman dan inspirasi di seluruh sekolah yang telah ditentukan. Rencananya, program ini akan terus dikembangkan, minimal digelar beberapa kali dalam setahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com