Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengkhawatirkan, Kolusi Pegawai Bank dan Nasabah

Kompas.com - 26/04/2012, 07:09 WIB
Dewi Indriastuti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kolusi antara pegawai bank dan nasabah sebagai modus terjadinya fraud atau penipuan di bank menjadi perhatian utama bankir. Penipuan identitas dan transfer dana menjadi perhatian berikutnya.

Hasil survei PT PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia itu dipaparkan Ashley Wood dari Divisi Perbankan PwC, Rabu (25/4/2012), di Jakarta. Sekitar 100 bankir senior dari Indonesia menjadi responden survei tersebut.

Sebanyak 29 persen responden mengkhawatirkan kolusi antara pegawai dan nasabah. Berikutnya adalah penipuan identitas (19 persen responden), penipuan transfer (18 persen responden), serta penipuan elektronic banking yang mencakup kartu kredit, kartu debit, dan prabayar (15 persen responden).

"Setiap orang harus benar-benar memahami risiko penipuan, lalu melakukan langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko penipuan," kata Wood.

Wood mengungkapkan, 39 persen responden memprediksi, penipuan di sektor perbankan akan turun tahun ini. Jumlah responden yang optimistis ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 27 persen, bahkan jauh bertambah daripada tahun 2010 yang hanya 22 persen responden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com