Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan the Fed Buat Harga Minyak Naik

Kompas.com - 26/04/2012, 08:03 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mengalami kenaikan panjang (rally) yang terpanjang dalam dua bulan menyusul pernyataan pembuat kebijakan Bank Sentral AS (the Fed) yang mengharapkan ekonomi tumbuh secara bertahap dan menahan langkah lebih lanjut untuk mendorong perekonomian.

Karena itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengantaran Juni naik 57 sen menjadi 104,12 dollar AS per barrel di Nymex, Rabu (25/4/2012) waktu New York. Harga minyak ini telah naik 1,8 persen dalam empat hari terakhir. Ini merupakan rally yang terpanjang sejak periode yang berakhir pada 24 Februari 2012. Sedangkan, minyak Brent untuk penetapan Juni juga naik 96 sen, atau 0,8 persen, menjadi 119,12 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe exchange, London.

Federal Open Market Committee (FOMC) dalam pernyataannya mengharapkan pertumbuhan ekonomi tetap sedang dalam kuartal mendatang dan naik secara bertahap.

Setelah pertemuan FOMC, Rabu waktu setempat, di Washington, Gubernur the Fed, Ben S Bernanke menyatakan, Bank Sentral AS akan tetap menyiapkan langkah tambahan jika diperlukan untuk mendorong perekonomian. "Kami sedang melihat sebuah dampak dari pernyataan the Fed di semua pasar," sebut John Kilduff, mitra di Again Capital LLC, New York, Rabu waktu setempat.

Dikatakannya, fakta bahwa ekonomi diharapkan tumbuh adalah permintaan yang baik. Bank Sentral AS, lanjut dia, juga menyediakan ruang untuk stimulus pada suatu waktu ke depannya.

Untuk diketahui saja, harga minyak sempat jatuh sebelumnya karena suplai minyak mentah AS yang naik dan utusan Iran di Moskow, Rusia, mengatakan negaranya sedang mempertimbangkan proposal untuk menghentikan perluasan program nuklirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com