Jakarta, Kompas
”Kinerja PT Aneka Tambang pada triwulan pertama tahun 2012 masih tetap solid di tengah penurunan harga nikel. Masih kuatnya permintaan atas komoditas nikel dan emas mendukung pencapaian kinerja keuangan
Pada awal triwulan pertama 2012, PT Aneka Tambang mengoptimasi pabrik FeNi II dan telah diselesaikan pada awal April tahun ini. ”Optimasi pabrik FeNi II akan mendorong peningkatan efisiensi. Kami yakin, kinerja operasi dan finansial PT Aneka Tambang masih akan tetap kuat pada tahun ini,” kata Alwinsyah.
Penjualan bersih naik 24 persen menjadi Rp 2,5 triliun pada triwulan pertama 2012 dibandingkan dengan triwulan pertama 2011 yang sebesar Rp 2 triliun. Hal itu karena peningkatan volume penjualan feronikel, bijih nikel, dan emas. Komoditas emas menjadi penyumbang terbesar total penjualan bersih dengan kontribusi Rp 911 miliar atau 37 persen dari total penjualan bersih PT Aneka Tambang.
Feronikel menjadi kontributor kedua dengan kontribusi Rp 774 miliar atau 31 persen dari total penjualan bersih. Volume penjualan feronikel naik 99 persen menjadi 4.402 ton nikel dalam feronikel (tonnes of nickel contained in ferro-nickel/TNi) menyusul tibanya pengiriman feronikel kepada konsumen yang dikapalkan pada akhir tahun 2011 dan awal tahun ini.
Menurut Sekretaris Korporat Aneka Tambang Tedy Badrujaman, peningkatan volume penjualan menjadikan nilai penjualan bersih feronikel naik 44 persen menjadi Rp 774 miliar meski harga jual feronikel turun 29 persen jadi 8,72 dollar AS per pound (1 pound > 0,45359237 kilogram). Produksi feronikel tercatat turun 25 persen dibandingkan triwulan pertama 2011 menjadi 3.631 TNi karena optimasi pabrik.