Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Bisnis Ayam Goreng Khas Padang

Kompas.com - 03/05/2012, 12:08 WIB

KOMPAS.com - Tawaran waralaba atau kemitraan di bisnis kuliner olahan ayam masih terus bermunculan. Tawaran terbaru datang dari Rimbozz Chicken & Burger yang berbasis di Padang, Sumatera Barat. Nilai investasinya mulai Rp 4,9 juta-Rp 50 juta. Sementara omzet mulai Rp 9 juta-Rp 30 juta.

Bisnis kuliner berbahan baku ayam agaknya masih belum jenuh. Buktinya, pemain di usaha ini terus bertambah. Bahkan tak sedikit yang menawarkan usaha ini lewat jalur kemitraan atau waralaba.

Nah, tawaran waralaba terbaru usaha ayam goreng datang dari Rimbozz Chicken & Burger yang berbasis di Padang, Sumatera Barat. Berdiri sejak 2007, Rimbozz Chicken & Burger resmi menawarkan waralaba di awal tahun ini.

Faisal Ichal, pemilik Rimbozz Chicken & Burger mengaku, saat ini sudah ada dua calon terwaralaba yang berminat bekerja sama dengannya. "Sekarang sedang kami proses," ujarnya.

Saat ini, Faisal sudah memiliki lima gerai milik sendiri di Padang. Ia mengklaim, kelima gerai berkonsep resto itu beromzet Rp 1 juta-Rp 1,5 juta per hari. Dengan laba 30 persen, rata-rata gerai milik Faisal bisa balik modal di bulan keempat. "Karena kinerja bagus itu, saya berani menawarkan waralaba," ujarnya.

Faisal menawarkan tiga paket waralaba. Pertama, paket kios dengan konsep gerobak senilai Rp 4,9 juta. Dalam paket ini, terwaralaba mendapatkan booth, peralatan masak, seragam, banner promosi, serta bahan baku senilai Rp 500.000.

Dalam paket ini, omzet terwaralaba ditargetkan mencapai Rp 300.000 per hari atau Rp 9 juta per bulan. Dengan laba 25 persen-30 persen, mitra bisa balik modal di bulan kedua. "Khusus paket ini tak ada biaya royalti," ujarnya.

Kedua, paket corner senilai Rp 35 juta. Paket ini mengusung konsep restoran mini dengan luas 16 meter persegi. Terwaralaba akan mendapat instalasi booth dan peralatan tambahan, seperti kulkas, meja, dan kursi.

Selain itu, mereka juga akan mendapatkan bahan baku senilai Rp 1 juta. Omzet paket ini diperkirakan Rp 775.000 per hari atau Rp 23,2 juta per bulan. Dengan laba 25 persen-30 persen, mitra balik modal sekitar tujuh hingga delapan bulan. Di paket ini ada biaya royalti 4 persen dari omzet.

Terakhir, paket restoran senilai Rp 50 juta. Kriteria luas gerainya mencapai 50 meter persegi. Paket ini sudah termasuk desain interior ruangan dan tambahan meja kasir. Omzet mitra yang mengambil paket ini ditargetkan Rp 1 juta per hari atau Rp 30 juta per bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com