JAKARTA, KOMPAS.com- PT Pertamina (Persero) memutuskan menunda realisasi proyek terminal terapung penerima dan regasifikasi (floating storage regasification unit/FSRU) Jawa Tengah sampai tiga tahun ke depan. Hal ini disebabkan kebutuhan gas di Jawa Tengah tidak terlalu besar dan beroperasinya pembangkit listrik tenaga uap yang menggantikan pemakaian bahan bakar minyak untuk pembangkit.
Hal ini disampaikan Direktur Gas PT Pertamina Hari Karyuliarto, dalam temu media, Kamis (3/5/2012), di Jakarta.
Menurut Hari, rencana awal, Pertamina akan menggarap proyek FSRU Jawa Tengah yang ditargetkan bisa rampung dan mulai beroperasi pada awal tahun 2013 atau tahun 2014. Fasilitas tersebut rencananya berkapasitas 3 juta ton per tahun atau setara dengan 400 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).
"Setelah dikaji lebih mendalam, kami memutuskan proyek FSRU Jawa Tengah ditunda 3-5 tahun lagi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.