Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viability Gap Fund Bantu Investasi Air Minum

Kompas.com - 03/05/2012, 17:57 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dukungan dari penjaminan pemerintah melalui viability gap fund diharapkan menjadi jaminan akselerasi pembangunan infrastruktur, terutama di sektor air minum. Sektor air bersih merupakan salah satu sektor menjanjikan, karena saat ini hanya 46 persen masyarakat Indonesia mendapat air bersih.

Untuk mencapai target Millennium Development Goals 60 persen, diperlukan usaha nyata percepatan pembangunan infrastruktur air bersih melalui kemitraan publik dan swasta (PPP).

"Industri air minum di Indonesia perlu segera mengadopsi berbagai inovasi, baik teknologi produksi air, desalinasi, maupun pendanaan. Dengan bergulirnya proyek-proyek utama dalam waktu dekat ini, diyakini optimasi PDAM dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat bisa terealisasi," kata Bernardus Djonoputro, Managing Director PT Nusantara Infrastructure, Tbk, kepada Kompas melalui dalam surat elektronik dari Roma, Italia, Kamis (3/5/2012).

PT Nusantara Infrastructure berpartisipasi di Global Water Summit 2012 yang berakhir hari ini di Roma, Italia, dan sebagai satu-satunya wakil Indonesia. Konferensi utama industri air bersih dan desalinasi dunia ini merupakan event utama dunia di sektor ini dan dihadiri oleh sekitar 500 pemain utama dunia di sektor air.

Konferensi tahun ini membahas kemajuan mutakhir industri air dan tantangan pendanaan bagi proyek-proyek air utama di dunia. Bernardus Djonoputro menjadi salah satu pembicara dalam Roundtable Meeting.

"Peluang Indonesia sebagai salah satu pasar pengembangan sektor air bersih menjadi salah satu perhatian dunia, dan kita harus segera memanfaatkan momentum ini. PT Nusantara Infrastructure berkomitmen untuk menjadi terdepan dan bermitra dengan pemerintah dalam usaha percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com