FSRU Jawa Barat Mulai Dipasok LNG

BEKASI, KOMPAS.com - Terminal terapung penerima dan regasifikasi (floating storage and regasification/FSRU) Teluk Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/5), mulai menerima pasokan gas dari kapal pengangkut gas alam cair (LNG).

Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita H Legowo, Jumat (4/5), di Jakarta, dalam kunjungannya, pihaknya memastikan transfer LNG dari kapal pengangkut LNG Aquarius ke FSRU Jawa Barat dilaksanakan Mei ini.

"Ini bisa terjadi dan pertama kali di Indonesia. Hari ini, ship to ship (transfer LNG antarkapal) bisa berjalan dengan aman setelah melalui proses panjang," kata dia.

Targetnya, pada 15 Mei nanti, PT Nusantara Regas sudah bisa menyelesaikan pembangunan pipa bawah laut, dan bisa segera melaksanakan uji coba mengalirkan gas ke PLGTU Muara Karang.

Pada tahap pertama, FSRU itu akan mengalirkan gas sebesar 140 juta standar kaki kubik per hari sesuai kontrak. Selanjutnya secara bertahap pasokan gas ke pembangkit milik PLN ditingkatkan menjadi 200 mmscfd.

Dengan adanya infrastruktur gas ini, maka LNG bisa dipasok untuk memenuhi kebutuhan domestik. " Harganya masih sedikit tinggi dari gas pipa, tetapi masih lebih rendah dari BBM, ini dapat memenuhi kebutuhan listrik dan industri," ujarnya.