Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Terapung Segera Beroperasi

Kompas.com - 05/05/2012, 03:28 WIB

Bekasi, Kompas - Terminal terapung penerima dan regasifikasi Jawa Barat ditargetkan mulai melaksanakan uji coba mengalirkan gas untuk pembangkit listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mulai pertengahan Mei 2012. Pengoperasian itu diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar minyak untuk pembangkit listrik.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita H Legowo, Jumat (4/5), menyampaikan hal itu saat meninjau terminal terapung penerima dan regasifikasi (floating storage and regasification unit/FSRU) Jawa Barat, di Teluk Jakarta, Bekasi, Jawa Barat.

Kemarin, transfer gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari kapal Aquarius pengangkut LNG ke FSRU Jawa Barat mulai dilaksanakan. Gas alam cair yang dipasok itu berasal dari Kilang Bontang, Kalimantan Timur, dan dikapalkan pada 25 April.

Targetnya, pada 15 Mei, PT Nusantara Regas sudah bisa menyelesaikan pembangunan pipa bawah laut dan bisa segera uji coba mengalirkan gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang.

Pada tahap pertama, FSRU itu akan mengalirkan gas 140 juta standar metrik kaki kubik per hari (million metric standard cubic feet per day/MMSCFD) sesuai kontrak. Selanjutnya secara bertahap pasokan gas ke pembangkit milik PT PLN ditingkatkan jadi 200 MMSCFD. ”Dulu, saat perencanaan, sulit membayangkan FSRU ini bisa jadi dalam waktu singkat. Ternyata bisa,” kata dia.

Direktur Gas PT Pertamina (Persero) Hari Karyuliarto menyatakan, proses transfer LNG antarkapal itu tahap penting untuk memastikan semua peralatan berfungsi baik. Setelah proses pendinginan selama 2-3 hari, LNG akan dimasukkan ke fasilitas penampungan atau FSRU itu. Kemudian uji coba maksimal selama empat minggu. Uji coba FSRU itu ditargetkan selesai dalam dua pekan dan mulai mengalirkan gas ke pembangkit listrik. (EVY/RIZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com