Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres Tak Digaji, Mantan TKI Dipasung Puluhan Tahun

Kompas.com - 07/05/2012, 11:34 WIB
Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Stres lantaran gajinya sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) tak dibayar, seorang pria di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan harus hidup dalam pemasungan selama puluhan tahun. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya perhatian dari Pemerintah setempat dalam menangani mantan TKI miskin ini.

Niat menggapai bintang di negeri tetangga agar mampu mengubah taraf ekonomi keluarga di kampung halaman, membuat Hari harus berangkat ke Malaysia. Di negeri jiran, Hari harus banting tulang bekerja sebagai buruh kelapa sawit. Namun, upahnya sebagai TKI tak pernah ia dapatkan selama 5 tahun. Hal inilah yang mengakibatkan Hari stres dan putus asa hingga sejumlah kerabatnya membawa Hari pulang ke kampung halaman di Dusun Tabella desa Padaidi Kecamatan Telusiattingnge Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Meski telah berada di kampung kelahirannya, namun Hari tetap memperlihatkan gelagat yang aneh.  Ia kerap mengamuk sambil memelas agar gajinya segera dibayarkan. Demi menghindari hal hal yang tidak diinginkan, pihak keluarga akhirnya memasung lelaki itu dalam ruangan yang hanya berukuran 3x3 meter selama 21 tahun di bawah asuhan ibunya yang sudah renta.

"Dia sakit memang waktu di Malaysia, makanya sepupunya bawa dia pulang, kalau tidak dipasung dia mengamuk baru berteriak teriak," ujar Cakke dalam bahasa Bugis kental, Senin (7/5/2012). Pemerintah desa setempat mengaku telah beberapa kali melakukan upaya agar penderitaan Hari bisa segera dtangani medis, namun sayang hingga kini pihak Dinas Kesehatan setempat belum mengambil tindakan terkait dengan pmasungan ini. "Sudah lama itu saya laporkan ke Pak Camat sama Dinas Kesehatan tapi tidak tahu kenapa tidak ada tindakan," ujar Haji Rahman, Kepala Desa (Kades) setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com